Langsung ke konten utama

faktor yang mempengaruhi laju reaksi ( suhu)

BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
 Laju reaksi kimia terlihat dari perubahan konsentrasi molekul reaktan atau konsentrasi molekul produk terhadap waktu. Laju reaksi tidak tetap melainkan berubah terus menerus seiring dengan perubahan konsentrasi.
 Laju ( kecepatan) menunjukkan sesuatu yang terjadi persatuan waktu. Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu konsentrasi, suhu, luas permukaan, dan katalis.
 Dalam makalah ini kami akan membahas faktor yang pempengaruhu laju reaksi yaitu Suhu. Peningkatan suhu meningkatkan fraksi molekul yang memiliki energi melebihi energi aktivasi. Frekuensi tumbukan meningkat dengan meningkatnya suhu, dan diharapkan hal tersebut sebagai faktor untuk mempercepat suatu reaksi kimia.

B.     Rumusan Masalah
1.)    Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi?
2.)    Apakah suhu berpengaruh terhadap laju reaksi?


C.     Tujuan
1)      Untuk mengetahui bagaiman pengaruh suhu terhadap laju reaksi
2)      Untuk memenuhi tugas mata pelajaran kimia yang di berikan





BAB II
PEMBAHASAN
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain konsentrasi pereaksi, luas permukaan, suhu, katalis. Hal ini diterangkan dengan teori tumbukan.
            Reaksi kimia terjadi karena tumbukan antara partikel – partikel zat yang bereaksi. Namun tidak semua tumbukan antarmolekul pereaksi akan menghasilkan zat hasil reaksi. Hanya tumbukan efektif yang akan menghasilkan zat hasil reaksi. Keefektivan suatu tumbukan bergantung pada posisi molekul dan energy kinetic yang dimilikinya.
            Dalam reaksi kimia dikenal istilah energy aktivasi (energy pengaktivan ) yaitu energy kinetic minimum yang harus dimiliki molekul – molekul pereaksi agar tumbukan antar molekul menghasilkan zat hasil reaksi.
            Teori tumbukan dan energi aktivasi sangat berguna untuk menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Laju suatu reaksi kimia dapat dipercepat dengan cara memperbesar harga energy kinetic molekul atau menurunkan harga aktivasi.

A.     Pengaruh suhu
Pada umumnya reaksi makin cepat bila suhu dinaikkan, makin tinggi cepat gerak partikel-partikel pereaksi dan makin besar pula energy kinetiknya. Sehingga banyak partikel -partikel pereaksi yang memiliki energy yang mencapai energy pengaktifan, akibatnya reaksi makin cepat. Menaikkan suhu berarti menambahkan energy, sehingga energy knetik molekul – molekul bertambah akibatnya molekul – molekul lebih aktif bergerak sehingga lebih banyak terjadi tumbukan dan menghasilkan reaksi, akibatnya reaksi menjadi lebih cepat.
Tabel hubuan laju reaksi dan suhu
T
Nilai suhu
Laju reaksi
C
C
C
 

Pada umumnya setiap kenaikan suhu 10   reaksi menjadi lebih cepat, sehingga dapat dirumuskan :                                                                                                                     
                          dimana
Keterangan:
 = Laju reaksi suhu 
 = laju reaksi pada suhu acuan
T = suhu laju reaksi yang akan di tentuka
= suhu acuan

Hubungan waktu reaksi dengan suhu reaksi untuk setiap kenaikan  sebagai berikut
 dengan 

Keterangan:
 = waktu reaksi pada suhu
 = waktu reaksi pada suhu acuan

B.     Contoh soal pengaruh suhu
1)      Suhu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhu di naikkan . Apabila pada suhu  laju reaksi suatu reaksi adalah 2y M/s. Berapa laju reaksi pada suhu ?
Penyelesaian :
Diketahui :
= 2y M/s
T = 75
= 25
Jawaban :
Jadi, laju reaksinya adalah 64y.

2)      Suatu reaksi kimia yang berlangsung pada suhu  memerlukan waktu 40 detik  setiap kenaikan suhu , reaksi akan lebih cepat dua kali dari semula. Tentukan waktu yang di perlukan jika suhu di naikkan menjadi 50
Penyelasaian:
Diketahui :
 = 40
T = 50
 = 30
Jawaban:
  



BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
1.       suhu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
2.      Pada umumnya reaksi makin cepat bila suhu dinaikkan, makin tinggi cepat gerak partikel – partikel pereaksi dan makin besar pula energy kinetiknya. Sehingga banyak partikel – partikel pereaksi yang memiliki energy yang mencapai energy pengaktifan, akibatnya reaksi makin cepat. Menaikkan suhu berarti menambahkan energy, sehingga energy knetik molekul – molekul bertambah akibatnya molekul – molekul lebih aktif bergerak sehingga lebih banyak terjadi tumbukan dan menghasilkan reaksi, akibatnya reaksi menjadi lebih cepat.




Daftar Pustaka
Kholifah.nur,kimia XII, 2009
Ratna dkk p, 18-12-2009,hukum laju, kinetika kimia, laju bersih, laju reaksi
http://kimia.lajureaksi.scribd.com,yudistira


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ayat ayat Al-Qur’an yang mengandung penjelasan tentang aqidah, ahlak, ibadah, dan muamalah.

A.      ayat ayat Al-Qur’an yang mengandung penjelasan tentang aqidah, ahlak, ibadah, dan muamalah. a.       Akidah Berikut ayat-ayat alkuran yang mengandung penjelasan tentang akidah 1.       Surat Al-Baqarah Ayat 2 Artinya: “Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa“. 2.       Surat Al-Baqarah Ayat 186 Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran“. 3.       Surat An-Nisa’ Ayat 80 Artinya: “Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah“. 4.       Surat Al-Maidah Ayat 3 A...

makalah rempeyek kacang ( cara pembuatan rempeyek kacang)

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar belakang Peyek mulai diperkenalkan oleh pnYam binti Ahmad dikuala perlis  pada tahun 1988 pada ketika itu  pn Yam telah menjadi ibu tunggal oleh kerena tanggung jawab keluarga teletak dibahu pn yam.pn Yam mula berniaga kecil – kecilan dengan menjual rempeyek dirumah. setahun  kemudian pn Yam mula berjinak dengan perniaga digerai mara kuala perlis .disitulah bermulanya rempeyek mula mendapat tempat dihati pelanggan setiap kali menjelang Hari Raya permintakan meningkat 4 kali lipat. Indonesia dengan budaya masyarakatnya yang heterogen, nyatanya juga mempunyai keragaman kuliner yang banyak. Memang masakan Indonesia telah di kenal oleh masyarakat dunia kaya akan cita rasa karena beragam bumbu bumbu ataupun rempah rempah yang digunakan. Salah satu keragaman kuliner itu yaitu rempeyek kacang. Di samping teksturnya yang garing dan cita terasa yang gurih, rempeyek kacang juga umumnya mempunyai aroma wangi daun jeruk yan...

206 nama tulang beserta nama latinnya

BY: WAODE NUR HASMA HARUN ALUMNI SMAN 03 BOMBANA 2018/2019 206 Nama Tulang Beserta Nama Latinnya RANGKA (AKSAL) Tulang tengkorak 1. KRANIAL (Tengkorak) 1 tulang dahi ( frontal) 2 tulang ubun-ubun ( parietal) 1 tulang kepala belakang (osipital) 2 tulang baji (sphenoid) 2 tulang pelipis (temporal) 2 tulang hidung (nasal) 2 tulang pipi (zigomatik) 1 tulang rahang atas (maksila) 2 tulang rahang bawah (mandibula) 1 tulang lidah (vomer) 2 tulang langit-langit di dalam mulut (palatum) 2 tulang tapis (ethmoid alis) 2 tulang air mata (lakrimale) 2. TULANG TELINGA 2 tulang martil (Malleus) 2 tulang landasan (Incus) 2 tulang sanggurdi (Stapes) 3. VERTEBRA COLUMNIS (Ruas Tulang Belakang) Tulang Belakang 7 ruas tulang leher(Cervical) 12 ruas tulang punggung(Dorsal/Thorax) 5 ruas tulang pinggang (Lumbalis) 5 ruas tulang kelangkang (Sacrum) 4 ruas tulang ekor (Cogcig) 4. ST ERNUM (Tulang Dada) Tulang Dada dan Rusuk tiga kesatuan ya...